Dalam kegiatan tersebut Kapolres Wajo membacakan amanat Kapolri yang menekankan pentingnya lakukan koordinasi sebaik-baiknya dengan instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat, sehingga tercipta rasa kebersamaan dan sinergitas yang tinggi dalam mendukung kegiatan operasi ketupat 2025.
“Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas pengamanan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua,". Ujarnya.
Selain itu, peningkatan mobilisasi 14% arus mudik – balik di tahun 2024 yang tentunya membutuhkan konsentrasi petugas dilapangan “Hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri serta tetap menjaga marwah Polri,” pesan Kapolres.
Operasi Ketupat juga akan memantau ketersediaan bahan pokok dan BBM, serta memastikan distribusi tetap lancar serta menindak tegas pelaku penimbunan yang berpotensi menyebabkan lonjakan harga.
Selanjutnya Kapolri juga menegaskan bahwa layanan darurat 110 harus dioptimalkan sebagai hotline pengaduan bagi masyarakat, baik untuk laporan keamanan maupun kondisi lalu lintas di jalur mudik.
"Dalam operasi ini, tetap memantau ketersediaan bahan pokok dan BBM dan memastikan pendistribusiannya tetap lancar, serta menindak para pelaku penimbun baik bahan pokok dan BBM,". Tegas Kapolres.
Dengan persiapan matang dan sinergi kuat antara TNI-Polri, Pemerintah daerah, dan mitra keamanan lainnya, Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
“Selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat, dan jadikan pengabdian ini sebagai ladang ibadah untuk mencari ridho dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa,”. tutur AKBP Rosid.(SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.