RADARSULSEL.CO.ID, WAJO -- Sejumlah proyek kelurahan di Kelurahan Belawa Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo bermasalah.
Proyek APBD tahun anggaran 2024 menyebrang tahun serta baru dilaksanakan pada awal tahun 2025.
"Proyek drainase tahun 2024. Ada lewat tahun dan ada juga baru dikerja di tahun 2025," ujar salah satu warga Belawa, JF kepada awak media, Rabu, 8 Januari.
Proyek yang dimaksudkan, lanjutan drainase Jalan Datu Patonangi I dan lanjutan drainase Jalan H. Datu Sulolipu.
Diketahui, proyek tersebut dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Belawa.
Berdasarkan pemantauan awak media di lokasi, proyek lanjutan drainase Jalan H Datu Sulolipu pada tahap konstruksi.
Sedangkan, lanjutan drainase Jalan Datu Patonangi I, material pasir dan batu pondasi masih bertumpuk. Di masih tahap penggalian tanah.
Atas masalah ini, Lurah Belawa, Basir dan LPMK harus bertanggung atas keterlambatan dan kelalaiannya. Proyek APBD tahun anggaran 2024, terlambat dinikmati masyarakat.
Sementara Lurah Belawa, Basir yang di konfirmasi kamis 09 Januari 2025, adanya masalah keterlambatan pekerjaan dreinase datu patonangi I dan Jalan H. Datu Sulolipu yang menyebrang tersebut mengatakan akibat terdampak banjir.
"Lambatnya pekerjaan itu pak, karena dampak banjir, sehingga aktivitas tersebut dihentikan sampai air benar benar surut, baru kemudian dilanjutkan kembali,". Kata Basir. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.