Peresmian gedung Baru tersebut selain Pj. Bupati Wajo, turut hadir Ketua DPRD beserta para anggota, Forkopimda, Camat Pammana, Forkpimcam Pammana dan tamu undangan.
Dengan dibangunnya puskesmas Lempar yang baru Andi Bataralifu berharap, pelayanan akan semakin baik dan meningkat dengan segala macam kemudahan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Pammana.
Selain itu, Puskesmas Lempa ini akan menjadi percontohan dalam penanganan jentik nyamuk. Sebagai bentuk nyata keberadaan Puskesmas memang betul-betul bisa menjadi penguat kesehatan untuk masyarakat.
“Pelayanan Puskesmas hampir menjangkau seluruh pelosok dan dekat dengan masyarakat sehingga menjadi harapan dan ujung tombak bagi peningkatan kesehatan masyarakat,”. ujarnya.
Lanjut Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam pembangunan kesehatan di Kecamatan Pammana. Guna meningkatkan pelayanan masyarakat sebagaimana dengan hasil rapat-rapat dengan DPRD Wajo.
“Beberapa waktu lalu Komisi IV DPRD Wajo Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerjanya yang salah satunya Dinas Kesehatan, dimana harapan terbesar DPRD bagaimana meningkatkan layanan kesehatan. Yang mana merupakan indikator untuk mengetahui daerah maju itu yakni Cerdas, Sehat dan Daya Beli (Sejahtera),". Jelasnya.
Pada kesempatan itu pula, Andi Bataralifu mengungkapkan, sebagian besar kabupaten atau kota di Indonesia duitnya sedikit karena ketergantungan dengan dana perimbangan yang masih cukup tinggi dan PAD nya masih rendah.
“Kita termasuk kategori daerah yang tidak banyak duit. Oleh karena itu kami mengharapkan seluruh rekan OPD untuk membuka jaringan baik dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Salah-satunya kerja kita dibuktikan dengan dana DAK untuk pembangunan Puskesmas ini dan bantuan kesehatan lainnya,”. Tutupnya. (SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.