Dimana sebelumnya telah di sorot terkait mutu atau kwalitas rabat beton pude'e yang di dinilai menyalahi mekanisme standar betonisasi.
Menurut Ketua LSM L - Kontak Muh. Yusri, selain mutunya dipertanyakan, juga di duga kuat terjadi Pengelembungan Anggaran Pada saat penganggaran Proyek pembangunan rabat beton tersebut.
"Setelah di hitung, kami menduga selain mutu atau kwalitasnya di pertanyakan karena di anggap menyalahi mekanisme, kuat dugaan terjadi pengelembungan anggaran (Mark Up), pada saat pekerjaan tersebut di anggarkan,". Jelas ketua LSM L - Kontak.
"Insya Allah sesudah tahun baru kami akan fokus menyelesaikan kajian rabat beton pude'e sebagai laporan perbandingan, sambil menunggu hasil audit dari inspektorat,". Tutupnya. (SUKRI)
Editor : ENAL RASUL.