RADARSULSEL.CO.ID, WAJO -- Proyek pembangunan talud dan rabat beton, di jalan Lasalama dusun tanete, Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, di sorot beberapa waktu yang lalu.
Dimana proyek yang bersumber dari dana desa tahun anggaran 2023, sebesar Rp 139.030.000, dengan volume panjang 160 meter lebar 80 meter, sudah rusak parah yakni berdebu dan patah.
Salah satu pengiat anti korupsi Andi Ilham, menjelaskan bahwa proyek pembangunan talut dan rabat beton itu di di nilai menyalahi spesifikasi beton sehingga belum lama di nikmati warga sudah rusak.
"Sangat jelas kwalitas beton tidak memenuhi standar, kasian masyarakat anggaran sebesar ini, di kerja asal jadi",. Jelas Andi Ilham.
Kepala Desa Pakkanna, Wikra Wardana yang di konfirmasi terkait proyek pembangunan talut dan rabat beton yang disoroti penggiat anti korupsi menduga bahwa proyek tersebut menyalahi Kwalitas beton tidak memenuhi standar, membantah bahwa dugaan itu benar.
"Kalo menurut saya sih tidak sesuai dugaan, karena itu sudah di periksa oleh inspektorat," kata Wikra Wardana.
"Sepahaman saya seperti itu, karena seandainya ada kekurangan volume & kwalitas pasti saya di suruh perbaikan atau pengembalian oleh Inspektorat,". Tegasnya. Sabtu (09/11/2024).(SUKRI).
Editor : ENAL RASUL.