RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Festival Komunitas Informasi Masyarakat 2024 kembali digelar sebagai ajang penghargaan bagi KIM yang berprestasi untuk mengikuti pameran.
PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mendampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana membuka secara resmi kegiatan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Fest 2024 yang digelar di Anjungan Kota Makassar, Jumat (09/08/2024).
Provinsi Sulawesi Selatan menurunkan 2 (dua) Komunitas Informasi Masyarakat yang berkompetisi di ajang Festival KIM 2024 yaitu KIM Ujung Baru, Desa Ujung Baru Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo dan KIM Luwu Timur dimana keduanya siap untuk adu inovasi pada salah satu kategori yaitu UMKM yang dilombakan dalam Festival tahun ini.
“Kami sangat mendukung keikutsertaan KIM Ujung Baru Kecamatan Tanasitolo dan berharap dapat menampilkan inovasi dan kreativitas terbaik mereka dalam kategori UMKM. Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi sebagai kesempatan untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan KIM dari berbagai daerah, apalagi Kabupaten Wajo dan Kabupaten Luwu Timur yang menjadi perwakilan KIM Provinsi Sulsel” ujar Asisten Administrasi Umum Setda Wajo Muhammad Ilyas yang hadir mewakili Pj
Bupati Wajo.
Pembukaan Festival KIM 2024 ditandai dengan tabuhan gendang dan pemberian piagam penghargaan dari Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana kepada Pemerintah Kota Makassar yang diwakili langsung oleh Firman Hamid Pagarra.
Dalam sambutannya, Firman Hamid Pagarra mengatakan KIM Fest 2024 merupakan upaya pemerintah mewujudkan pembangunan merata di suatu daerah. Termasuk pemerataan akses informasi ke masyarakat.
Keberadaan KIM ini dapat diberdayakan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan komunikasi publik kepada masyarakat.
“Dan kami berbahagia karena pak menteri menunjuk Makassar sebagai tuan rumah kali ini. Itu berarti kami bersyukur karena semakin dipercaya menghelat acara besar di Indonesia. Dan ini juga membuktikan kalau Makassar sebagai kota festival tepian air sesuai dengan tagline barunya,” ucap Firman.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, R Wijaya Kusumawardhana mengungkapkan KIM memegang peran yang sangat penting.
Salah satu nilai penting dari KIM adalah berdiskusi dalam kesetaraan namanya komunitas.
KIM harus bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas,” tuturnya.
KIM juga berperan sebagai penghubung
antara pemerintah dan masyarakat, menjadi
model partisipasi publik dalam keterbukaan
informasi publik di tingkat wilayah perkotaan
dan pedesaan. KIM mempunyai peran
penting dalam memastikan aspirasi
masyarakat didengar oleh Pemerintah, dan
memastikan masyarakat memperoleh
informasi terkait Kebijakan dan Program
Prioritas, termasuk mempromosikan
potensi-potensi kearifan lokal di wilayahnya
guna menggerakkan perekonomian
setempat.
Terkait penyelenggaraan Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) Serentak tahun ini, KIM
dapat menjadi penetralisir kesimpangsiuran
informasi terkait kebijakan dan program
prioritas pemerintah yang kurang tepat yang
beredar ditengah masyarakat dan berakibat
mengikis demokrasi. Bagaimanapun, KIM menganut prinsip ADINDA (Akses Informasi,
Diskusi, Implementasi, Networking,
Diseminasi, dan Aspirasi) sehingga mereka
tidak boleh menjadi alat politik.
Jumlah KIM se-Indonesia yang sudah
terdaftar di Platform KIM.id per bulan Juli
2024 sebanyak 2060 yang bergerak di
bidang pertanian, perikanan, perkebunan,
Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM),
dan pariwisata. Oleh karenanya, dukungan
berbagai OPD lainnya diperlukan untuk
bersinergi dalam pembinaan bersama Dinas
Komunikasi dan Informatika.
Sementara Kepala Diskominfotik Kab.Wajo Dwi Apryanto menambahkan bahwa Diskominfo Kabupaten Wajo telah mempersiapkan berbagai dukungan untuk memastikan bahwa KIM Ujung Baru dapat tampil maksimal di festival tersebut.
Dan diharapkan dengan partisipasi ini, dapat semakin mendorong pengembangan UMKM di Bumi Lamaddukkelleng serta memperkuat jaringan dan kolaborasi antara Komunitas Informasi Masyarakat di seluruh Indonesia."tutupnya.
Rangkaian kegiatan Festival KIM 2024 ini diisi dengan Kompetisi KIM, UMKM Fiesta, Pameran Kementerian – Lembaga dan Dinas Kominfo Provinsi seluruh Indonesia, dan berbagai hiburan yang akan berpusat di Anjungan Pantai Losari, Makassar mulai tanggal 9 sampai dengan 11 Agustus 2024. (Humas Wajo)