RADARSULSEL.CO.ID, WAJO -- Program satu juta bibit murbei bantuan Pemprov pada tahun 2020, di desa wajoriaja, kecamatan Tanasitolo, kabupaten Wajo, terbengkalai. Senin(28/10/2024).
Dari hasil investigasi media radarsulsel, tanaman murbei yang ditanam di tanah seluas kurang lebih 4 hektar ini di pastikan hampir punah, tidak itu saja bangunan rumah ulat yang dibangun dengan anggaran ratusan juta tersebut juga terbengkalai dan diduga dijadikan kandang sapi.
Salah satu warga yang di temui di sekitar lokasi penanaman bibit murbei tersebut saat di wawancarai mengatakan bahwa gagalnya program tersebut di akibatkan kurang perawatan (di biarkan).
"Bagaimana mau tumbuh subuh pak, tanaman itu tidak terawat, hanya di biarkan, beda dengan yang dekat pesantren, yang berada di desa Sebelah, tumbuh subur karena di rawat baik baik",. Ungkapnya.
Sementara 26 Oktober 2024 lalu telah di sorot oleh Direktur Eksekutif Solidaritas Aktivis Muda Indonesia (SAMI), Herianto Ardi, dimana ia menduga adanya aroma korupsi pada program Pemprov Sulawesi Selatan satu juta bibit murbei.
Menurut Herianto Ardy, Berdasarkan hasil investigasi tim SAMI di Desa Wajoriaja, mengatakan bahwa bibit yang didistribusikan pada akhir tahun 2020 diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan, serta jumlahnya tidak mencapai 480.000 bibit yang direncanakan untuk ditanam di lahan seluas 12 hektare.
“Kami menemukan indikasi bahwa bibit yang ditanam tidak sesuai spesifikasi dan kuat dugaan adanya korupsi dalam pengadaan bibit murbei ini. Apalagi bibit tersebut terlihat layu dan kurang terurus oleh pihak penerima,”. ungkap Herianto.
Herianto pun mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo untuk segera mengusut dugaan korupsi dalam pengadaan bibit murbei tersebut. sebagai angkah ini penting guna mengembalikan kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan bahwa setiap bantuan pemerintah digunakan dengan tepat guna mendukung kesejahteraan masyarakat Wajo, khususnya di sektor sutra yang merupakan ikon daerah tersebut.
Tidak itu saja, Berdasarkan berita yang di muat infoupdate.id, Kepala Kejaksaan Negeri Wajo, Andi Usama Harun melalui Kasi Intel Kejari Wajo, Andi Saifullah menyampaikan bahwa terkait penanganan perkara Murbei sementara prosesnya berjalan dan saat ini masih tahap pemeriksaan saksi.(SUKRI).