RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Rusaknya beberapa ruas jalan di kelurahan cina, kecamatan pammana, kabupaten Wajo, di akibat keluar masuknya dumtruk pengangkut material milik PT. Bumi Karsa, disoal.
Dimana, Ari salah satu warga sekitar menyampaikan keluhannya kepada media Radarsulsel.co.id, terkait rusaknya akses jalan menuju lagosi dan alicoppengnge rusak parah akibat muatan material dumtruk melebihi bobot.
"Kami sudah menyampaikan hal ini kepada kepala penanggung jawab basecamp, namun hingga saat ini belum juga ada jawaban kapan akan diperbaiki jalan yang sudah rusak akibat lalu lalang mobil dumtruk pemuat material milik Bumi Karsa,". Ujar Ari, Senin(18/04/2022).
Selain itu, ketua LSM Lumbung Aspirasi Serikat Rakyat (LASER) Andi Germawanto, juga menyayangkan jika perusahaan besar seperti PT. Bumi Karsa tidak bertanggung jawab atas kerusakan beberapa ruas jalan, yang diakibatkan oleh dumtruk milik PT tersebut.
"Pihak perusahaan seharusnya bertanggung jawab terkait kerusakan jalan umum akibat kendaraan truk yang membawah muatan berlebihan .dan ini juga bisa berpotensi melanggar pasal 28 ayat 1 .yang mana setiap orang yang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan dan/atau gangguan fungsi jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 24.000.000,- (dua puluh empat juta rupiah),". Jelas Andi Germawanto.
"Jadi pertanyaan apakah kerusakan itu harus lagi dibebankan lagi kepada pemerintah setempat, sementara apa tanggung jawab pihak PT. Bumi Karsa sendiri terkait kerusakan ruas tersebut,". Tambahnya.
Lebih lanjut dirinya, berencana akan mengaspirasikan hal ini ke DPRD kabupaten Wajo, jika dalam waktu dekat pihak bumi karsa belum juga memperbaiki akses jalan rusak yang diakibatkan dumtruk pengangkut material miliknya. (SUKRI/AKBAR)
Editor : ENAL RASUL