RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Bupati Wajo H. Amran Mahmud menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris (AYP) atas segala perjuangan dalam membantu masyarakat Kabupaten Wajo.
Hal itu disampaikan Bupati Wajo pada Diskusi Publik pembangunan jaringan gas (Jargas) untuk rumah tangga di Kabupaten Wajo tahun 2021 yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jumat (26/11/2021). Andi Yuliani Paris pada kesempatan itu hadir melalui via virtual.
Diskusi Publik ini turut dihadiri Kepala Bappelitbangda Kabupaten Wajo, Andi Pallawarukka, Koordinator Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono, Pimpinan organsisasi pers Kabupaten Wajo, Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi kemahasiswaan Kabupaten Wajo serta sejumlah undangan lainnya.
Amran Mahmud, mengungkapkan kalau Andi Yuliani Paris cukup banyak membantu masyarakat Wajo,
salah-satunya program ribuan Jaringan Gas.
Dikatakan, bukan saja Jargas yang dinikmati oleh masyarakat, tetapi juga membantu ribuan mesin perahu/ Katinting dengan konverter bbm ke bahan bakar gas. Selain itu juga membantu petani-petani dengan mesin bor/pompa air menggunakan gas dan masih banyak bantuan yang lainnya.
"Cukup banyak perhatian beliau kepada masyarakat kita. Baru-baru ini juga kita meresmikan teknologi air bersih yang langsung minum dari aspirasi beliau," ungkap Amran Mahmud.
Bahkan, AYP juga baru-baru ini memfasilitasi untuk bertemu dengan Kepala SKK Migas untuk mengakselerasi pemanfaatan alokasi gas melalui BUMD Wajo.
Sementara, Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris pada kesempatan tersebut menjelaskan beberapa manfaat menggunakan jaringan gas untuk rumah tangga, diantaranya lebih murah, emisi lebih bersih dibanding bbm dan bahan bakar kayu, tersedia setiap saat dan lebih aman.
"Untuk hitungan ekonominya, bisa lebih hemat Rp. 32.000 jika dibandingkan dengan penggunaan gas elpiji 3 kg dengan estimasi harga di warung Rp.23.000 per tabung,"ucapnya.
Andi Yuliani Paris juga menyampaikan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan jargas ini tahun depan jika masyarakat Kabupaten Wajo mendukung program ini.
Koordinator Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Agung Kuswardono menyampaikan bahwa Kementrian ESDM akan mempercepat pembangunan jaringan gas di Kabupaten Wajo. Ditargetkan akhir Desember 2021 pemasangan jaringan sudah selesai dan sudah dinikmati masyarakat.
"Kita sudah datangkan 200 orang pekerja tambahan untuk mempercepat pemasangan. Selain itu, kita juga mendatangkan empat kompresor untuk pengujian,"ungkapnya.
Terkait masalah lubang galian yang banyak menjadi sorotan, Agung mengaku, pihaknya tidak tutup mata. Namun, masyarakat harus paham, bahwa sebelum galian ditutup, harus dilakukan pengujian terlebih dahulu.
"Galian baru bisa ditutup kalau sudah dilakukan pengujian. Apalagi, Tempe bukan wilayah baru jadi perlu ratusan kali pengujian,"ujarnya.(*)