RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, mendampingi Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi, hadir pada rapat senat dalam rangka peresmian mahasiswa baru dan kuliah perdana Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang tahun akademik 2021/2022, Rabu (15/9/2021).
Amran Mahmud dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih serta penghargaan tinggi atas kunjungan Wamenag ke Wajo. Apalagi, kata Amran Mahmud, saat ini tentu tidak mudah dan banyak syarat yang mesti dipenuhi untuk bisa sampai ke Kota Sutera.
"Salah satunya adalah Bapak Wamen rela dites PCR untuk bisa datang ke Wajo. Insyaallah kunjungan Bapak akan membawa banyak manfaat dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Kabupaten Wajo," ucap Amran Mahmud.
Pada kegiatan yang dilaksanakan secara daring (online) dan luring (offline) ini, Amran Mahmud menyampaikan bahwa keberadaan IAI As'adiyah turut membantu pemerintah dalam menyiapkan generasi andal, khususnya dalam mewujudkan salah satu program unggulan Gerakan Masjid Cantik (Gemantik).
"Gerakan Masjid Cantik ini memiliki dua esensi, yaitu kami ingin agar sekitar 700 masjid yang ada di Kabupaten Wajo ini memiliki standar kelayakan. Selain itu, kami juga berharap agar masjid ini menjadi sentral pembinaan umat. Jadi selain untuk salat berjemaah, masjid ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat pembinaan generasi muda kita Madrasah Diniyah Awaliyah, Taman Pendidikan Al-Qur'an, dan Pondok Tahfidzul Qur'an," beber Amran Mahmud.
Amran Mahmud juga menyampaikan salah satu mimpi besarnya adalah ingin mencetak ribuan penghafal Al-Qur'an. "Saat ini di bagian Kesejahteraan Rakyat tercatat sekitar 1.700-an anak kita yang sedang menghafal Al-Qur'an. Semoga semakin banyak generasi muda kita yang tertarik untuk menghafal Al-Qur'an," harapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan sejak 6 Spetember 2021 lalu Wajo sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Dirinya berharap agar pesantren dan perguruan tinggi untuk segera melakukan dengan pengaturan dan tetap berkomunikasi dengan Satgas Covid-19 Wajo.
"Kita berharap agar sosialisasi pelaksanaan vaksinasi tetap dimasifkan. Kami juga berharap agar unsur perguruan tinggi ikut membantu menyukseskan dan menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi" ucap Amran Mahmud.
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi, yang pada kesempatan itu membawakan orasi ilmiah, menyemangati para mahasiswa baru maupun mahasiswa lainnya yang mengikuti secara daring untuk terus belajar dan menimba ilmu.
"Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat. Jadi, kepada para mahasiswa agar tetap semangat untuk belajar dan menimba ilmu," ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo, Amran Mahmud, dan Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, atas sambutan luar biasa begitupun jamuan sarapan pagi sebelum ke tempat acara.
"Saya ucapkan terima kasih banyak, Ibu Ketua TP PKK. Tadi makanan yang disajikan tidak ada yang enak, tapi yang ada makanannya enak sekali," katanya
Rektor Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Sengkang, Muhammad Yunus Pasanreseng Andi Padi, menyampaikan saat ini IAI As'adiyah Sengkang sedang dalam proses transformasi menuju Universitas Islam As'adiyah.
"Proses ini sudah berproses kurang lebih tiga tahun. Kami mohon Bapak Wakil Menteri Agama agar bisa membantu dan mendukung kami untuk mewujudkan hal tersebut," ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota DPRD Sulsel, Amran Aminullah, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, jajaran Forkopimda Wajo, jajaran anggota senat maupun civitas academica IAI As'adiyah Sengkang,
Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah, Anregurutta H. Muhamamd Sagena, Rektor IAIN As'adiyah Bone, Rektor IAI Muhammadiyah Sinjai, Ketua TP PKK Wajo, Kepala Kanwil Kemenag Wajo, serta segenap mahasiswa baru dan undangan lainnya. (*)