RADAR SULSEO.CO.ID,WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud, mengimbau kepada seluruh kepala desa, untuk bijak mengelola Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Menurutnya, dalam mengelola anggaran desa dibutuhkan ke hati-hatian, sebab banyak kepala desa harus berurusan dengan hukum akibat ketidaksesuaian dalam prinsip pengelolaan keuangan.
Koordinasi bersama inspektorat katanya, dinilai perlu sering dilakukan untuk mendapatkan pembinaan, agar terhindar dari temuan yang mengarah kepenyimpngan penggunaan anggaran desa.
"Kami sudah selalu mengingatkan agar betul-betul mengelola sesuai dengan prinsip pengelolaan keuangan dan melakukan pembinaan melalui inspektorat," jelas Bupati Wajo Amran Mahmud, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, pemerintah daerah telah melakukan kerjasama bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), agar prinsip pengelolaan keuangan dapat berjalan sesuai dengan rel yang telah ditentukan.
Olehnya itu, Amran berpesan kepada seluruh kepala desa agar tidak bermain-main dalam mengelola keuangan desa. Penyimpangan yang terjadi dalam pengelolaan anggara desa begitu lanjutnya, cepat muncul kepermukaan akibat ketatnya pengawasan yang dilakukan berbagai elemen.
"Kami sudah kerja sama dengan BPK untuk melakukan audit agar desa bisa lebih memahami pengelolaan keuangan, saya berharap agar seluruh kepala desa dapat bijak dalam mengelola anggaran agar tidak berurusan dengan hukum," tandasnya. (Adv)