RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO -Puluhan pedagang pasar malam, mengadu ke DPRD kabupaten Wajo, terkait ditutupnya kegiatan mereka oleh Polres Wajo, Kamis (01/10/2020).
Ketua pengusaha pasar malam Indonesia (P3MI) Kabupaten Wajo, Rahmatullah, mengatakan, kedatangan mereka ke DPRD guna menyampaikan aspirasi terkait penutupan pasar malam yang mana berdampak kepada perekonomian para pedagang pasar malam tersebut.
"Apa salah kami, sehingga kegiatan pasar malam ditutup, siapa yang akan menafkahi anak istri kami, dimana letak keadilannya kepada para warga pedagang pasar malam," jelas Rahmatullah.
Tidak sampai disitu, Badan Khusus Waspamops LMRRI ( Lembaga Missi Reccllasering Republik Indonesia ) Ardy menyayangkan dengan tindakan pihak kepolisian yang sangat merugikan para pedagang pasar malam dengan menutup kegiatan mereka saat ini.
"Kami berharap pihak kepolisian berlaku bijak dalam melakukan sebuah keputusan dengan mempertimbangkan beberapa aspek dan memahami keadaan serta kondisi para pedagang pasar malam yang di dalamnya ada sebuah nilai besar yaitu nilai kemanusiaan," ungkap Ardy.
Sementara Sudirman Meru selaku penerima aspirasi mengatakan bahwa saat ini kita lagi menunggu dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pimpinannya.
"Semoga ada solusi seperti yang kita harapkan," kata Sudirman Meru. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL