RADAR SULSEL.CO.ID, WAJO - Reses Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris dirangkaikan dengan pembagian 1000 paket sembako kepada para korban banjir di Sengkang Kabupaten Wajo, Selasa (11/08/202) lalu.
Dimana bencana banjir tersebut merendam 10 (sepuluh) Kecamatan yang berada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan ketinggian air 1,5 sampai dengan 4 meter, bahkan dibeberapa titik tertentu kenaikan air mencapai 7,9 meter, sehingga banyak rumah warga terendam air.
AYP sapaan akrab Andi Yuliani Paris menyampaikan, duka yang mendalam atas bencana yang dialami masyarakat yang berada di Daerah Pemilihannya di Sulawesi Selatan II, khususnya masyarakat Kabupaten Wajo.
“Sebagai wakil rakyat dari Wajo juga, saya sangat merasakan duka yang dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Wajo, bencana alam ini memang sangat menyulitkan sebab terjadi di tengah situasi genting akibat Pandemi Covid-19, namun dengan semangat saling membantu semoga bencana tersebut dapat segera teratasi bersama,” ujar AYP.
Tidak hanya itu saja, politisi senior dari partai PAN ini mengungkapkan bahwa selama pasca banjir, dirinya tengah membagikan 1000 paket sembako sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga yang terdampak banjir.
"Selama banjir sudah sekitar 1000 paket yang kami berikan kepada warga terdampak banjir, dan insya Allah diakhir bulan Agustus nanti, sesuai jadwal kami kembali akan membagikan 2000 paket sembako, semoga ini bisa meringankan beban para korban banjir," ungkapnya.
Selain membagikan paket sembako, lanjut anggota DPR RI dari Komisi IV ini juga melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Wajo dan Provinsi Sulawesi Selatan, guna menyikapi bencana alam ini, karena penyebab banjir adalah meluapnya Danau Tempe dan Sungai Walenae, sehingga sangat perlu direvitalisasi agar mampu menampung debit air dalam jumlah yang lebih besar.
Lebih lanjut, Ia juga mendorong Pemerintah Kabupaten Wajo, untuk memperbaiki drainase dan manajemen banjir, maka air yang berlebih tersebut dapat dimanage sehingga tidak terjadi banjir separah ini, sebab dari hasil pantauan, buruknya drainase juga menjadi salah satu penyebab banjir.
"Untuk itu, Saya berharap agar bencana banjir yang melanda Wajo dapat segera teratasi dengan baik, dan melalui kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi kemanusiaan, maupun masyarakat dapat mempercepat pemulihan kondisi di Wajo," harap Anggota Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia ini. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL