RADAR SULSEL.ID, WAJO - Masyarakat hari ini khususnya di Kabupaten Wajo tidak sedikit yang mengeluhkan program pemerintah mengenai bantuan kesehatan, pendidikan, kemiskinan dan kewirausahaan. Bukan karena tidak bermanfaat tetapi karena program ini sangat rawan terhadap penyimpangan.
Direktur Lembaga Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa "Wajo Procurement Watch" (WPW) Andi Chairil mengatakan, dikhawatirkan anggaran yang telah disiapkan tidak sampai kepada mereka yang berhak menerimanya.
"Dari investigasi yang kami lakukan, 70 persen masyarakat di Kabupaten Wajo, beranggapan bahwa banyak program Pemerintah tidak tepat sasaran dan hanya akan melahirkan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," kata Andi Chairil di Sengkang, Minggu (18/8/2019).
Maka tidak mengherankan, lanjut Andi Chairil, program-program dari pemerintah baru berjalan sudah banyak suara sumbang dari masyarakat.
"Tidak bisa dipungkiri KKN adalah benalu sosial yang menjadi pemicu rusaknya struktur pemerintahan dan jadi penghambat utama, karena memang ini merugikan individu lain dengan menghilangkan hak masyarakat,"jelasnya.
Untuk itu WPW mengingatkan kepada Pemda Wajo khusnya dinas terkait agar lebih profesional dan akuntabel dalam mengawal dan melaksanakan serta mempertanggung jawabkan hasil dari Program Pemerintah pusat mengenai bantuan kesehatan, pendidikan, kemiskinan dan kewirausahaan agar tepat sasaran. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL