RADAR SULSEL.ID, WAJO - Kelangkaan tabung LPG ukuran 3 Kilogram (Kg) di Wajo belum juga Menemukan solusi, bahkan masih ada yang berani menjual dengan harga tinggi.
Diduga Agen melakukan pembiaran dan tidak mengawasi penjualan tabung gas LPG 3 kilo bersubsidi itu.
Padahal dari SPBE hampir 12.600 tabung perhari yang di keluarkan untuk 5 Agen di Wajo dan kelangkaan itu terjadi pada saat tertentu saja.
Melihat kejadian itu, Direktur WPW Andi Chairil Syam mengatakan, jika Pertamina seharusnya melakukan peninjauan langsung dan memberi sanksi keras kepada Agen dan Pangkalan yang diduga sampai saat ini masih melakukan monopoli gas LPG 3 kilo bersubsidi itu.
"Sehingga harga di pengecer masih saja menjual diatas harga HET," kata direktur WPW Andi Chairil Syam saat ditemui Radar SulSel di Sengkang Kamis (8/8/2019).
Salah satu warga di Perumahan Grandhill, Ibu Suciwati, mengeluhkan mahalnya harga tabung gas LPG 3 kilo bersubsidi dipengecer.
"Kami sangat berharap pemerintah bisa cepat menyelesaikan kelangkaan gas ini sebab melihat kondisi saat ini, dengan harga tabung Rp.35 ribu itu sudah sangat mahal bagi kami keluarga yang hidupnya pas Pasan," keluhnya. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL