RADAR SULSEL.ID, WAJO - Penyaluran bahan oleh tim pelaksana program bedah rumah di Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, dikeluhkan warga. Pasalnya, warga yang menerima bantuan bedah rumah melihat material bangunan berupa kayu yang dibawa merupakan jenis kayu yang tidak layak dipakai untuk bangun rumah.
Salah seorang Warga Wiringpalennae, AA (56) mengatakan, kayu yang dibawa pelaksana bedah rumah merupakan kayu tidak layak pakai.kayu tersebut merupakan jenis kayu lokal yang tidak bisa bertahan lama dan tidak cocok untuk dibangun rumah.
“Kayu yang dipakai itu minimal kayu seperti meranti atau nato. Kalau kayu lokal, jelas tidak sesuai spesifikasinya,” katanya Jumat (30/8/2019).
Selain menolak kayu yang tidak layak pakai, ia juga mengeritik nota pembelian bahan yang diberikan pengangkut bahan. Karena tidak disertai dengan harga satuan hingga total harga bahan. Pihaknya pun menduga ada penyelewengan dalam pengadaan bahan untuk program bedah rumah tersebut.
Sementara, Kepala Bidan Perumahan Kabupaten Wajo, Sarwan ST yang coba dihubungi tidak mau mengangkat telponya.(SUKRI)
Editor: ENAL RASUL