RADAR SULSEL.ID, WAJO - Pemda Wajo diminta turun tangan atasi persoalan keluhan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukkelleng Sengkang yang buruk.
Pelayanan RSUD Lamaddukkelleng itu sudah lama kritis, mulai dari managemen RSUD, persoalan Dokter lebih mementingkan tempat praktek dibandingkan RSUD, permainan Obat-obatan, fasilitas yang tidak masuk standar dan air tidak lancar dan keruh.
Ketua LSM L-KPK, Andi Ilham mengungkapkan, begitu banyak keluhan masyarakat Wajo terhadap RSUD Lamaddukkelleng ini, sudah lama tapi tidak ada tindakan dan solusi yang konkrit.
"Kondisi manajemen RSUD Lamaddukelleng sudah sangat perlu segera ditinjau dan segera dibenahi kembali oleh Pemda Kabupaten Wajo, karena terbukti pelayanan terbengkalai dengan terbatasnya Obat-obatan dan makanan,"kata Andi Ilham Saat dihubungi Radar SulSel di Sengkang, Kamis (15/8/2019).
Menurut, Andi Ilham, beberapa kasus di RSUD Lamaddukelleng Sengkang dimana ada beberapa pasien yang seharusnya diioperasi tapi tidak dapat ditangani oleh dokter, karena Persediaan obat untuk operasi tidak tersedia hingga akhirnya harus dirujuk ke Rumah Sakit lain.
"Dan untuk pasien yang dirawat tidak dapat jatah makanan karena tidak adanya stok yang bisa digunakan dan dibagikan kepada pasien,"ungkapnya.
Untuk itu, diminta kepada Pemda Wajo dalam hal ini Wakil Bupati Wajo, Amran SE sebagai tugas pengawasan agar sesegera mungkin turun tangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamuddukkelleng Sengkang itu, karena sudah lama kritis tapi tidak ada tindakan dan solusi yang konkrit. (SUKRI)
Editor: ENAL RASUL