RADAR SULSEL.ID, WAJO - Tim Investigasi dari Inspektorat Daerah dan Tim Teknis dari Dinas PU Bina Marga, Cipta Karya, Jasa Konstruksi dan Penataan Ruang (BMCKJKPR) Wajo telah melakukan proses pengecekan lapangan terhadap insiden runtuhnya plafon Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.
Wakil Bupati Wajo H Amran SE, mengungkapkan, tim investigasi yang diturunkan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo H Amiruddin,bekerja untuk melakukan pengumpulan data primer pada 7 Juni 2019 mulai jam 16.00 s.d. 17.45 Wiya di TKP.
“Pengumpulan data primer ini sebagai bahan perumusan rekomendasi Tim Teknis (Rekomtek) dan perumusan Laporan Hasil Audit dari kedua Tim yg diturunkan sebagai reaksi cepat Pemkab Wajo,” kata Amran SE, Sabtu (08/006/2019).
Lanjut Wakil Bupati Wajo, hal ini juga dilakukan demi memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan para jamaah Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang.
Selaku Ketua Harian Masjid Ummul Quro, Amran SE pun berharap tim ini bekerja secara profesional agar hasil yang didapatkan valid sehingga pemerintah Kabupaten Wajo dapat merekomendasikan dan memastikan bahwa Masjid Ummul Quraa aman ditempati beribadah.
“Kita tidak ingin kejadian ini sampai terulang, karena bisa membahayakan jiwa dan kesalamatan jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut,” tambahnya.
Amran SE juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil investigasi dari tim. “Karena ini butuh proses, jadi harap bersabar menunggu hasilnya,” terangnya. (SUKRI)