RADAR SULSEL.ID, WAJO - Puluhan Hektare ( Ha) sawah dari 3 Desa yang ada di Kecamatan Belawa, terancam gagal panen, akibat banjir.
Masing masing desa tersebut, Desa Limporilau, Desa Lautang dan Desa leppangeng, bukan saja air hujan yang menggenang ke 3 desa tersebut, namun muncul air lumpur ( hitam) dari danau tempe yang bila air tersebut merendam tanaman sampai 3 hari maka tanaman tersebut akan layu dan mati, ” ujar seorang warga lautang Jamaluddin ( 40), jum’at, 14/6/19.
Dia menuturkan kalau kemunculan air campur lumpur dari Danau tempe, maka bisa di pastikan setiap tanaman yang disentuh akan layu dan mati, ” tambahnya
Lebih lanjut dia, kalau banjir yang melanda 3 desa tersebut hanya berharap secepatnya ada solusi dari pemerintah daerah, dan secepatnya warga bisa mendapat bantuan utamanya air bersih.
Keadaan seperti ini memang masyarakat sangat mengharapkan bantuan dari pihak pemerintah, utamanya air bersih, karena semua sumber air seperti sumur tidak bisa lagi di pergunakan airnya,” jelas jamaluddin.
Sekedar di ketahui, ketinggian air di desa lautang mencapai bahu orang dewasa, sehingga aktifitas warga lumpuh total. (SUKRI)