RADARSULSEL.ID, SOPPENG - Beberapa waktu yang lalu, publik dikagetkan dengan pemberitaan 'susu' kental manis.
Terungkap, produk kental manis yang dikemas dalam kaleng ukuran mini itu ternyata bukan produk susu yang bisa dikonsumsi sebagai sumber asupan gizi.
Dikutip dari Republika, Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kandungan gula dan karbohidrat dalam kental manis begitu tinggi dan rendah protein.
Bahkan Berdasarkan keterangan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebagian besar produk kental manis yang beredar di pasar Indonesia hanya mengandung sekitar 2-3 persen protein susu.
Dan ternyata hal ini juga secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap sejumlah konsumen di Kota Soppeng.
Yusuf misalnya, dikenal sebagai penggemar Kopi Susu, yusuf mengaku sudah mengurangi konsumsi minuman yang dicampur Susu.
"Saya sudah mulai mengurangi, setelah tahu bahwa beberapa susu kalengan itu ternyata hanya mengandung gula saja dan bukan susu"
"Jika biasanya saya selalu minum kopi susu, sekarang hanya kopi saja, karena percuma saja kalau ditambahkan susu apalagi yang kalengan karena kandungannya kan juga cuma gula, bisa bisa hanya mendatangkan penyakit saja" tutur Yusuf, Jumat (27/7).