RADARSULSEL.ID, SOPPENG - Pemandangan menarik dan tidak biasanya saat usai sholat subuh di Masjid Agung Darussalam Kabupaten soppeng, Selasa (22/05).
Dalam ceramah agama subuh yang dijadwalkan akan dibawakan pimpinan pondok pesantren Yasrib soppeng, terpaksa digantikan oleh orang nomor dua di Kabupaten Soppeng karena berhalangan hadir.
Tidak menunggu lama, panitia masjid dalam pidato pengantarnya meminta dengan hormat Wakil Bupati Soppeng Supriansa untuk mengisi ceramah subuh, yang kebetulan hadir ditengah-tengah jama'ah subuh.
Mendengar protokol mendaulat dirinya, terlihat jamaah masjid seketika tertawa kecil dan tersenyum tak terkecuali Wakil Bupati supriansa yang melangkah menuju mimbar.
Orang yang menggalakkan subuh mengaji sejak terpilih mendampingi HA Kaswadi Razak ini, tentu tidak Canggung lagi dalam memberikan ceramah agama, dengan pengalaman aktif memberikan ceramah agama di subuh mengaji, wakil bupati soppeng ini terlihat menyampaikan secara sistematis layaknya penceramah profesional.
Dirinya mengupas dalam salah satu hadis Rasulullah yang di riwayatkan HR Turmudzi bahwa ada 3 Golongan Doa yang Allah kabulkan tanpa melihat bagaimana latarbelakang yang berdoa. Yaitu :
1. Doanya Orang yg berpuasa.
2. Doanya Pemimpin yg adil.
3. Doanya orang yg teraniaya.
Terlihat dalam pembahasan satu persatu di uraikan dalam pembahasan yang berdurasi sekitar 20 menit ini terlihat jamaah mendengar secara seksama penuh perhatian.
Usai memberikan ceramah agama subuh, salah satu tokoh masyarakat yang duduk di saf depan langsung menghampiri supriansa saat turun dari mimbar berjabat tangan pada deretan jamaah yang lain menyalami satu per satu sang wakil bupati ini mengatakan bagus sekali pak isi ceramahnya.
Melihat pemimpin jaman now tersebut, tentunya membuat jamaah kagum melihat penampilan wakil bupatinya yang ternyata handal dalam berpidato dan cerdas dalam menyampaikan ceramah islam di masjid yg di ikuti beberapa ayat yang dibacakan tanpa teks.
Mendengar dipujian dari jamaah yang hadir, Supriansa hanya tersenyum dengan senyum khas sang wakil bupati ini penuh ketulusan tanpa kalimat yg terucap dari bibirnya.
Inilah standar pemimpin di Kabupaten soppeng, saat ini tentu masyarakat menyenangi karena kepemimpinan akar super ini termasuk kepemimpinan yang mudah di akses oleh masyarakat baik di kantor atau di luar kantor maupun di masji yang mudah di ajak diskusi baik tentang pemerintahan maupun tentang masalah yang di hadapi masyarakat, yang terlepas dari pemerintahan karena kita ketahui wakil bupati soppeng ini adalah seorang pengacara sebelum menjadi nomor 2 di bumi latemmamala. (**)