ilustrasi |
RADARSULSEL.ID -- Tahukah anda bahwa posisi poop yang benar, jika dilihat dari kacamata medis, adalah poop dengan cara squat atau jongkok dan bukan dengan cara duduk seperti yang ditunjukan oleh budaya barat.
Sebuah penelitian di tahun 2002 lalu menunjukan bahwa posisi jongkok adalah posisi yang paling natural untuk melakukan pembuangan, sebagaimana tubuh manusia di desain.
Berbeda dengan posisi jongkok, poop dengan posisi duduk dapat memberikan tekanan kepada usus besar yang menyimpan limbah manusia yang dihasilkan oleh usus kecil.
Temuan yang dirilis pada Archives of Iranian Medicine itu menyebutkan, akibat terganggunya aliran pembuangan ini dapat menyebabkan terbentuknya “semen” pada dinding usus besar.
Selain itu, kebiasaan poop posisi duduk juga dapat menyebabkan resiko beberapa penyakit seperti hernia, konstipasi, hemoroid, penyakit radang usus dan kanker usus besar.
Kelebihan lain dari poop dengan posisi jongkok juga disebutkan dalam sebuah studi di tahun 2003. Studi yang dirilis pada jurnal Digestive Disease and Sciences itu menunjukan bahwa poop dengan posisi jongkok memberikan sensasi kepuasan yang lebih baik ketimbang posisi duduk, karena posisi ini membutuhkan upaya yang lebih dalam membuang feses dari usus besar.
Poop dengan posisi duduk juga diakui efektif dalam mencegah stagnasi fecal, salah satu alasan utama penyebab terbentuknya kanker pada usus besar.(int)