RADARSULSEL.ID, Advetorial - - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo menerima aspirasi puluhan masyarakat Lingkungan Lompo Palia Cebbia, Kelurahan Tangkoli, Kecamatan Maniangpajo, Jumat 22 Februari 2018.
Puluhan masyarakat tersebut berharap Pemerintah daerah (Pemda) Wajo segera mencopot Kepala Lingkungan Lompo Palia Cebbia, Kecamatan Maniangpajo. Mereka menilai, Kepala Lingkungan secara sewenang-wenang memperluas area persawahan tanpa adanya persetujuan dari masyarakat setempat.
"Dengan adanya masalah area persawahan tersebut, sehingga menimbulkan terjadinya perselisihan antara warga Kelurahan Tangkoli dengan warga Desa Wele, Kecamatan Belawa terjadi perselisihan," jelas H Tetta selaku warga lingkungan Lompo Palia Cebbia
Lanjut, H Tetta mengungkapkan, jika Kepala Lingkungan Lompo Palia Cebbia secara tidak adil telah menerbitkan surat PBB untuk lahan atau sawah masyarakat di lingkungannya itu.
"PBB yang tidak diterbitkan adalah masyarakat lingkungan Lompo Palia Cebbia, sedangkan PBB yang diterbitkan adalah pihak luar yang mengolah lahan atau sawah, sehingga pemerintah Desa Wele menagih PBB ke masyarakat Tangkoli," ungkapnya.
Menanggapi aspirasi masyarakat, Wakil Ketua I DPRD Wajo H Risman Lukman menyampaikan, jika pihaknya akan menindak lanjuti secara proaktif terkait aspirasi masyarakat itu. Kata dia, dalam hal ini oleh komisi yang terkait yakni Komisi I, serta akan segera diagendakan rapat kerja pada 26 Februari 2018.
"Terkait hal tersebut akan segera di agendakan rapat kerja termasuk menghadirkan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Wajo dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD),"ujarnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ini menambahkan, apapun hasil rapat nantinya, dia berharap Komisi I dan pihak eksekutif terkait dapat terjun langsung atau cross check ke lapangan. (Humas dan Protokoler DPRD Wajo)