RADARSULSEL.ID, SENGKANG - Presiden Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) Herianto Ardi, ziarah dimakam mantan Bendahara Keuangan Daerah Kabupaten Wajo, Hasdawati, akhir Desember 2017.
Selain tujuan ziarah di makam Hasdawati, Herianto Ardi juga ingin mengingatkan kepada para penegak hukum dan masyarakat Wajo bahwa kasus pembunuhan Hasdawati sudah memasuki tahun kedelapan.
“Namun ironisnya, kasus ini belum juga terungkap siapa pelakunya, dan kami akan selalu memperingatinya dengan cara ziarah ke kuburan Hasdawti hingga dapat terungkap,” kata Herianto Ardi.
Menurut Herianto Ardi, kasus pembunuhan Hasdawati merupakan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dikategorikan berat.
“kami berharap penyidik Reskrim Polres Wajo kembali membuka kasus tersebut, karena ini akan menjadi dosa sepanjang sejarah penegakan hukum di Kabupaten Wajo,” katanya.(Dea)
Selain tujuan ziarah di makam Hasdawati, Herianto Ardi juga ingin mengingatkan kepada para penegak hukum dan masyarakat Wajo bahwa kasus pembunuhan Hasdawati sudah memasuki tahun kedelapan.
“Namun ironisnya, kasus ini belum juga terungkap siapa pelakunya, dan kami akan selalu memperingatinya dengan cara ziarah ke kuburan Hasdawti hingga dapat terungkap,” kata Herianto Ardi.
Menurut Herianto Ardi, kasus pembunuhan Hasdawati merupakan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dikategorikan berat.
“kami berharap penyidik Reskrim Polres Wajo kembali membuka kasus tersebut, karena ini akan menjadi dosa sepanjang sejarah penegakan hukum di Kabupaten Wajo,” katanya.(Dea)