RADARSULSEL.ID, SENGKANG - - Kepolisian Resort (Polres) Wajo gelar pasukan operasi mantap Praja tahun 2018 dalam rangka pengawalan dan pengamanan Pilkada Serentak tahun 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun sebanyak 490 personil siap mengawal dan amankan Pilkada serentak di Bumi Lamaddukkelleng. Rinciannya Polres Wajo menurunkan 403 personil dan TNI menurunkan 187 Personil.
Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman saat memimpin apel Gelar pasukan mantap Praja 2018 mengatakan, tahapan Pilkada serentak tahun 2018 memiliki potensi kerawanan yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak, sehingga situasi dan kondisi yang saat ini telah relatif kondusif diharapkan akan terus dapat terpelihara dan dipertahankan.
Meskipun dengan keterbatasan jumlah personil Polri khususnya di Polres Wajo. Lanjut, Asep Marcel Suherman, bukan berarti menjadi hambatan dalam mengawal dan mengamankan pilkada serentak di Bumi Lamaddukkelleng agar berjalan sukses dan lancar. Tentunya semua ini dapat terwujud dengan adanya sinergitas yang kokoh antara Polri, TNI dan stakeholder.
“Kami sangat mengharapkan kepada seluruh personil keamanan agar selalu solid dan tetap semangat dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Wajo yang aman, tertib dan konsdusif,” harapnya
Pada kesempatan itu, Asep Marsel Suherman menegaskan, kepada segenap anggota TNI dan Polri agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak tahun 2018 di Wajo ini. “Yang harus dicamkan oleh anggota TNI dan Polri bahwa netralitas adalah harga mati,” tegasnya.
Selain, Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman bersama Plt. Sekda Wajo Andi Tenri Liweng, hadir juga Ketua DPRD Wajo yang diwakil H. Senurdin Husaini, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Jusriadi, Ketua Panwaslu Wajo Andi Bau Mallarangeng, Ketua KPU Wajo Hj. Andi Nurwana, Ketua Pengadilan Negeri dan Kejari yang diwakil oleh Kasi Intel Andi Sumardi, sejumlah pimpinan OPD dan perwakilan dari masing-masing Partai politik. (Dea)
Berdasarkan data yang dihimpun sebanyak 490 personil siap mengawal dan amankan Pilkada serentak di Bumi Lamaddukkelleng. Rinciannya Polres Wajo menurunkan 403 personil dan TNI menurunkan 187 Personil.
Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman saat memimpin apel Gelar pasukan mantap Praja 2018 mengatakan, tahapan Pilkada serentak tahun 2018 memiliki potensi kerawanan yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak, sehingga situasi dan kondisi yang saat ini telah relatif kondusif diharapkan akan terus dapat terpelihara dan dipertahankan.
Meskipun dengan keterbatasan jumlah personil Polri khususnya di Polres Wajo. Lanjut, Asep Marcel Suherman, bukan berarti menjadi hambatan dalam mengawal dan mengamankan pilkada serentak di Bumi Lamaddukkelleng agar berjalan sukses dan lancar. Tentunya semua ini dapat terwujud dengan adanya sinergitas yang kokoh antara Polri, TNI dan stakeholder.
“Kami sangat mengharapkan kepada seluruh personil keamanan agar selalu solid dan tetap semangat dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018 di Kabupaten Wajo yang aman, tertib dan konsdusif,” harapnya
Pada kesempatan itu, Asep Marsel Suherman menegaskan, kepada segenap anggota TNI dan Polri agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada serentak tahun 2018 di Wajo ini. “Yang harus dicamkan oleh anggota TNI dan Polri bahwa netralitas adalah harga mati,” tegasnya.
Selain, Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel Suherman bersama Plt. Sekda Wajo Andi Tenri Liweng, hadir juga Ketua DPRD Wajo yang diwakil H. Senurdin Husaini, Dandim 1406 Wajo Letkol Inf Jusriadi, Ketua Panwaslu Wajo Andi Bau Mallarangeng, Ketua KPU Wajo Hj. Andi Nurwana, Ketua Pengadilan Negeri dan Kejari yang diwakil oleh Kasi Intel Andi Sumardi, sejumlah pimpinan OPD dan perwakilan dari masing-masing Partai politik. (Dea)